Pengembangan SDM Asuransi Masih Mencari Bentuk, Pendidikan Formal Jadi Kunci

Kliping Berita / 28 Aug, 2020
Pengembangan SDM Asuransi Masih Mencari Bentuk, Pendidikan Formal Jadi Kunci
Pengembangan SDM Asuransi Masih Mencari Bentuk, Pendidikan Formal Jadi Kunci

Industri asuransi dinilai masih mencari bentuk sistem pendidikan bagi sumber daya manusia (SDM). Pengembangan kualitas pekerja secara informal dinilai masih lebih diandalkan ketimbang pendidikan formal, sehingga perlu menjadi perhatian.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menjelaskan bahwa saat ini pengembangan kapasitas SDM dilakukan oleh setiap perusahaan melalui program diklat. Selain itu, terdapat sejumlah program eksternal seperti kerja sama pelatihan dengan lembaga atau negara lain.

Menurutnya, pendidikan informal melalui pelatihan di dalam negeri maupun luar negeri kerap diandalkan oleh perusahaan-perusahaan asuransi karena dapat membawa ilmu yang lebih aplikatif bagi perusahaan. Sayangnya, hal tersebut kurang menonjol dalam pelatihan formal di internal industri asuransi dalam negeri.

"Sejauh ini memang saya akui industri ini masih mencari bentuk pendidikan, kan kebanyakan ilmunya berasal dari luar negeri. Asuransi umum, jiwa, syariah, juga reasuransi, dari luar negeri semua pendidikannya, di dalam negeri sendiri belum ada acuan khusus," ujar Togar, Senin (10/8/2020).

Selain itu, Togar pun menilai bahwa industri asuransi kerap belum begitu dipahami oleh masyarakat luas, sehingga pelatihan-pelatihan dan pendidikan formal yang ada kerap tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Hal tersebut di antaranya terjadi terhadap sarjana-sarjana muda yang hendak berkecimpung di industri asuransi.

Untuk itu, menurutnya, materi mengenai industri asuransi atau lembaga jasa keuangan perlu dimasukkan ke dalam kurikulum formal pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga universitas. Hal tersebut dapat memberikan manfaat dalam berbagai aspek.

Togar menilai bahwa adanya materi asuransi dalam kurikulum dapat menjembatani pemahaman calon tenaga kerja saat memasuki dunia asuransi. Selain itu, masyarakat luas pun dapat memahami konsep asuransi sehingga tingkat proteksi dan penetrasi asuransi dapat meningkat.

Pemahaman dua sisi itu menurutnya bukan hanya harus diintervensi pemerintah melalui penambahan materi asuransi ke dalam kurikulum pendidikan, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan asuransi itu sendiri. Industri perlu meningkatkan pemahaman masyarakat atas proteksi.

"Ada juga tanggung jawab sosial atas pendidikan dari industri ini kepada masyarakat," ujarnya.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 67/2016 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Asuransi Syariah, Reasuransi, dan Reasuransi Syariah mewajibkan perusahaan asuransi untuk menyelenggarakan program pengembangan kemampuan dan pengetahuan bagi pegawainya.

Aturan tersebut mengubah Keputusan Menteri Keuangan (KMK) 426/2003 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, yang mengatur bahwa perusahaan wajib menganggarkan dana minimal 5% dari jumlah biaya karyawan untuk pendidikan SDM.

Menurut Togar, hal tersebut merupakan langkah yang baik karena dapat mendorong setiap perusahaan untuk mengembangkan kualitas karyawannya. Namun, isu standardisasi menjadi perhatian tersendiri sehingga perlu adanya pemahaman yang kuat terlebih dahulu terhadap industri asuransi.

Sumber: finansial.bisnis.com/read/20200810/215/1277435/pengembangan-sdm-asuransi-masih-mencari-bentuk-pendidikan-formal-jadi-kunci

Tags:
Artikel Lain
01 Aug 2025
Sharing
Kegiatan Literasi Keuangan ASKRIDA di Pontianak

Pontianak ,  25 Juni 2025 – PT Asuransi Bangun Askrida bekerjasama dengan Universitas Panca Bhakti Pontianak melakukan kegiatan Literasi Keuangan dengan tema Sosialisasi dan Edukasi tentang Pengetahuan Asuransi Umum dan Pengenalan Tentang produk - produk Asuransi Umum dalam rangka Kick Off Bulan Literasi Keuangan Tahun 2025, yang diselenggarakan secara Offline di Kampus Universitas Panca Bhakti, Pontianak.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Univeritas Panca Bhakti Pontianak , acara ini juga dihadiri oleh Dosen dan Mahasiswa Fakultas...

Baca Artikel
21 Dec 2023
Kliping Berita
Kiat Memanfaatkan Fitur Keselamatan Selama Perjalanan Liburan

Saat liburan akhir tahun, banyak keluarga menghabiskan waktu untuk menikmati momentum kehangatan dengan dengan menyambangi sejumlah destinasi wisata favorit. Berkendara dengan mobil pribadi menjadi pilihan kebanyakan keluarga.

Selain merupakan salah satu moda transportasi, berkendara bersama keluarga adalah hal yang menyenangkan. Anda bisa mengobrol, mendengarkan musik dan menyanyi bersama, serta melihat pemandangan yang ada di jalan. Apalagi kalau perjalanan berkendara tersebut adalah untuk tujuan berlibur. 

Berkendara yang menyenangkan tersebut tentu harus diikuti dengan keamanan. Sebab, keamanan adalah prioritas...

Baca Artikel
21 Dec 2023
Kliping Berita
Hindari Hal Ini yang Bisa Membuat Ponsel Rentan Disadap

Telepon seluler sudah menjadi perangkat wajib bagi semua orang. Tidak hanya untuk kebutuhan komunikasi, namun semua aktivitas, pekerjaan, keuangan, hingga menjadi perangkat navigasi juga bisa dilakukan lewat ponsel.

Namun, semakin canggihnya teknologi juga membuat akses kejahatan semakin terbuka dengan lebar. Bahkan mengenai hal-hal yang dianggap sepele sekali pun. Saat ini pelanggaran privasi sudah melebar ke berbagai halnya, tak terkecuali pada urusan akses ponsel sekali pun nantinya.

Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah bila ponsel Anda mengalami...

Baca Artikel